10 film jepang remaja romantis
Film Jepang sudah sejak lama masuk di Indonesia dan membuat sebagian
orang jatuh hati karena jalur cerita dan para aktor serta aktrisnya.
Sebagian film yang bergenre romantis salah satunya, sudah memenangkan banyak hati penonton yang kemudian menyebut diri mereka para pecinta film, musik dan budaya Jepang. Bicara soal film Jepang bergenre romantis, belakangan ini banyak film-film yang meninggalkan kesan berarti bagi penontonnya. Jalur ceritanya sih sederhana, tetapi berhasil mengaduk-aduk emosi penonton dan rasanya seperti sebuah kejadian nyata yang sedang Anda alami.
Berikut adalah 10 Film Jepang Remaja Romantis Terbaik versi munsypedia, Bagi pecinta film jepang wajib nonton karena biasanya selera kita sama...
Koizora atau Sky of Love adalah film Jepang yang dirilis tahun 2007, dan
diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama. Film arahan
sutradara Natsuki Imai ini dibintangi pendatang baru Haruma Miura dan
Yui Aragaki yang namanya belakangan ini melejit akan film-film drama
yang diperaninya.
Sebagian film yang bergenre romantis salah satunya, sudah memenangkan banyak hati penonton yang kemudian menyebut diri mereka para pecinta film, musik dan budaya Jepang. Bicara soal film Jepang bergenre romantis, belakangan ini banyak film-film yang meninggalkan kesan berarti bagi penontonnya. Jalur ceritanya sih sederhana, tetapi berhasil mengaduk-aduk emosi penonton dan rasanya seperti sebuah kejadian nyata yang sedang Anda alami.
Berikut adalah 10 Film Jepang Remaja Romantis Terbaik versi munsypedia, Bagi pecinta film jepang wajib nonton karena biasanya selera kita sama...
1. I GIVE MY FIRST LOVE TO YOU
Film ini recommended banget buat kamu, apalagi yang suka film-film romantis dan mengharukan gitu deh. DIJAMIN NO.1 PENASARAN ? SILAHKAN DOWNLOAD SENDIRI
2. Koizora
Koizora atau Sky of Love adalah film Jepang yang dirilis tahun 2007, dan
diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama. Film arahan
sutradara Natsuki Imai ini dibintangi pendatang baru Haruma Miura dan
Yui Aragaki yang namanya belakangan ini melejit akan film-film drama
yang diperaninya.
Film ini meraih keuntungan yang cukup besar karena masuk dalam deretan box office.
Menceritakan kisah cinta sejati dari seorang pemuda yang tadinya bad boy
dan jatuh cinta pada seorang gadis pendiam nan cantik. Cinta mereka
harus diuji akan penyakit yang diderita oleh Hiro (Haruma Miura). Banyak
kejadian manis dan menyayat hati dalam film ini, tak terkecuali
scene-scene haru yang membuat Anda meneteskan air mata.
Film dengan durasi 129 menit ini cocok untuk menjadi salah satu pilihan film Jepang yang akan Anda tonton di akhir minggu ini.
3. Heavenly Forest
Judul lainnya adalah Tada, Kimi o Aishiteru, atau yang apabila
diterjemahkan berarti hanya kau yang aku cintai, adalah sebuah film
drama romantis yang diangkat dari sebuah novel.
Film ini menceritakan hubungan seorang wanita dan pria yang adalah teman sekelas. Hubungan mereka cukup rumit, apalagi Shizuru menderita penyakit aneh yang membuat dirinya harus terjebak dalam tubuh anak-anak. Ia akan berubah menjadi wanita dewasa apabila ia jatuh cinta. Namun, ketika ia jatuh cinta, maka usianya tidak akan panjang lagi.
Kisah cinta sejati ini membuat Shizuru dan Makoto harus berjuang dalam kepedihan sekaligus manisnya cinta. Menunjukkan bahwa cinta sejati jauh lebih kuat dari segalanya.
Film ini menceritakan hubungan seorang wanita dan pria yang adalah teman sekelas. Hubungan mereka cukup rumit, apalagi Shizuru menderita penyakit aneh yang membuat dirinya harus terjebak dalam tubuh anak-anak. Ia akan berubah menjadi wanita dewasa apabila ia jatuh cinta. Namun, ketika ia jatuh cinta, maka usianya tidak akan panjang lagi.
Kisah cinta sejati ini membuat Shizuru dan Makoto harus berjuang dalam kepedihan sekaligus manisnya cinta. Menunjukkan bahwa cinta sejati jauh lebih kuat dari segalanya.
4. From Me to You
Film ini berjudul From Me to You atau juga Kimi no Todoke. Sebuah film
yang dirilis tahun 2010 dan diangkat dari manga dengan judul yang sama.
Dibintangi oleh aktris berbakat Mikako Tabe dan Haruma Miura. Film ini
masuk dalam daftar 10 film Asia terbaik di Asian Film Festival of
Dallas, 17 Juli 2011.
Film berdurasi 128 menit ini menceritakan kisah cinta sejati antara Sawako dengan Kazehaya, yang memiliki perasaan tak terkalahkan oleh apapun. Kekuatan cinta mereka begitu suci sehingga tak ada satu hal yang bisa menggagalkan cinta mereka.
Berawal dari pertemuan singkat di gerbang sekolah dan kesendirian Sawako akibat teman-temannya yang selalu menganggapnya mirip Sadako, Kazehaya justru semakin jatuh cinta akan kepolosan dan ketulusan Sawako ini.
Pun demikian, di dalam kisah cintanya, selalu saja ada hal yang menghalangi.
Film berdurasi 128 menit ini menceritakan kisah cinta sejati antara Sawako dengan Kazehaya, yang memiliki perasaan tak terkalahkan oleh apapun. Kekuatan cinta mereka begitu suci sehingga tak ada satu hal yang bisa menggagalkan cinta mereka.
Berawal dari pertemuan singkat di gerbang sekolah dan kesendirian Sawako akibat teman-temannya yang selalu menganggapnya mirip Sadako, Kazehaya justru semakin jatuh cinta akan kepolosan dan ketulusan Sawako ini.
Pun demikian, di dalam kisah cintanya, selalu saja ada hal yang menghalangi.
5. Hanamizuki
Hanamizuki adalah film drama romantis Jepang yang terinspirasi dari
sebuah lirik lagu dengan judul yang sama, karangan Yo Hitoto. Film ini
diperani oleh Yui Aragaji dan Toma Ikuta.
Berawal dari pertemuan tak sengaja di dalam kereta api, keduanya kemudian jatuh cinta dan terlibat hubungan asmara jarak jauh. Masalah demi masalah kemudian datang menguji kekuatan cinta mereka.
Sekalipun mendapat tak sedikit kritikan, film ini berhasil menembus box office dengan keuntungan nyaris 6 kali lipat dari biaya pembuatan filmnya.
Bermula dari Kaoru Amane (yang diperankan oleh YUI) sedang memperhatikan seorang cowok dari jendela kamarnya. Rupanya, Kaoru sudah lama memperhatikan cowok itu. Sampai suatu saat ia tengah memainkan gitar dengan sepupunya pada malam hari, ia melihat cowok itu melintas begitu saja. Tanpa pikir panjang dan dengan polosnya, Kaoru mengejar cowok itu dan mengajak dia berkenalan. Pada akhirnya merekapun menjadi sepasang kekasih.
Dia pun menjadi kelewat hyper ketika seorang cowok mendekati dia untuk memberikan angket. Akibatnya, si cowok penyebar angket jadi lari ketakutan, dan Haruna yang polos ikutan lari mengejar si cowok tersebut hingga terpeleset dan sepatunya melayang. Siapa sangka sepatu melayang Haruna justru mempertemukan dia dengan Yoh Komiyama (Junpei Mizobata).
Melalui film ini, kita dapat belajar bahwa kita tidak perlu menjadi orang lain untuk dicintai orang lain, karena pasti ada seseorang yang mau menerima kita apa adanya, seperti apapun kekurangan dan kelebihan kita. Terlebih lagi ada Junpei Mizobata yang berperan menjadi cowok keren. Hmm emang keren kog. hehe. Humor dan musiknya juga bakal gak ngebosenin. Wajib nonton deh pokoknya.
Berawal dari pertemuan tak sengaja di dalam kereta api, keduanya kemudian jatuh cinta dan terlibat hubungan asmara jarak jauh. Masalah demi masalah kemudian datang menguji kekuatan cinta mereka.
Sekalipun mendapat tak sedikit kritikan, film ini berhasil menembus box office dengan keuntungan nyaris 6 kali lipat dari biaya pembuatan filmnya.
6. Taiyou No Uta / Midnight Sun
Film ini sepertinya diadopsi dari sebuah manga yang berjudul sama. Film
ini mempunyai dua versi yang pertama versi movie dan yang kedua versi
dramanya. Dua versi ini sama-sama mengisahkan tentang kehidupan Kaoru Amane,
16 tahun, yang mengidap XP (Xeroderma pigmentosum) yang membuatnya
tidak boleh terkena radiasi ultraviolet dari sinar matahari. Jadi, Kaoru
Amane ini tidak bisa keluar rumah pada pagi hari. Dia baru bisa keluar
rumah sejak matahari udah terbenam atau malam hari. Lihat yang movie aja
lebih keren dan menyentuh.Bermula dari Kaoru Amane (yang diperankan oleh YUI) sedang memperhatikan seorang cowok dari jendela kamarnya. Rupanya, Kaoru sudah lama memperhatikan cowok itu. Sampai suatu saat ia tengah memainkan gitar dengan sepupunya pada malam hari, ia melihat cowok itu melintas begitu saja. Tanpa pikir panjang dan dengan polosnya, Kaoru mengejar cowok itu dan mengajak dia berkenalan. Pada akhirnya merekapun menjadi sepasang kekasih.
7. High School Debut
High School Debut atau 高校デビュー (Kōkō Debyū) adalah movie yang diangkat
dari manga berjudul sama bergenre shoujo komedi romantis pada tahun 2003
hingga 2008. Ceritanya bermula dari upaya Haruna Nagashima (Ito Ono)
untuk merubah dirinya dari cewek tomboi jago softball, menjadi cewek
SMA karismatik. Alasannya karena Haruna pingin punya pacar, dan dia
percaya bahwa untuk mendapatkan pacar, dia harus tampil cantik dan
menjadi populer.Dia pun menjadi kelewat hyper ketika seorang cowok mendekati dia untuk memberikan angket. Akibatnya, si cowok penyebar angket jadi lari ketakutan, dan Haruna yang polos ikutan lari mengejar si cowok tersebut hingga terpeleset dan sepatunya melayang. Siapa sangka sepatu melayang Haruna justru mempertemukan dia dengan Yoh Komiyama (Junpei Mizobata).
Melalui film ini, kita dapat belajar bahwa kita tidak perlu menjadi orang lain untuk dicintai orang lain, karena pasti ada seseorang yang mau menerima kita apa adanya, seperti apapun kekurangan dan kelebihan kita. Terlebih lagi ada Junpei Mizobata yang berperan menjadi cowok keren. Hmm emang keren kog. hehe. Humor dan musiknya juga bakal gak ngebosenin. Wajib nonton deh pokoknya.
8. Itazurana Kiss
tazura na Kiss diadaptasi dari sebuah Shōjo Manga karya Tada Kaoru yang
terdiri dari 23 volume. Seperti yang kita ketahui, sang penulis manga
ini wafat pada tahun 1999 sebelum sempat menyelesaikan cerita cinta
seorang gadis yang tidak begitu pandai, Kotoko yang jatuh cinta pada
seorang yang jenius dan super handsome, Naoki. Namun, sebelum jatuh
sakit, penulis sempat menceritakan niatnya untuk membuat ending dari
manga ini pada suaminya pada Januari 1999.
Versi live action pertama Itazura na Kiss. Di perankan oleh Takashi
Kashiwabara sebagai Naoki dan Aiko Sato sebagai Kotoko. Versi ini dibuat
saat masih ada sang penulis, namun meski begitu ceritanya tidak dibuat
mirip dengan manga-nya. Drama ini dibuka dengan ciuman yang tidak
sengaja antara Naoki dan Kotoko di koridor sekolah yang akhirnya merubah
segalanya. Naoki di versi ini memiliki sifat sangat dingin dan tidak
segan-segan bersikap tidak peduli pada Kotoko. Kotoko di versi ini
digambarkan seorang siswi yang bodoh, sering menunjukkan sikapnya yang
konyol, berkata sambil berteriak, jauh dari kesan perempuan manis, tapi
seorang yang mau berusaha dan sangat mencintai Naoki. Ending versi ini
hanya menunjukan Naoki dan Kotoko berada di perlintasan kereta api dan
berciuman di pinggir rel kereta tanpa ada acara pernikahan. Baru-baru
ini juga ditanyangin Itazurana Kiss versi barunya tahun 1996. Pokoknya
recommended buat yang belum nonton.
9. Love for Beginners / Kyo, Koi wo Hajimemas
Tsubaki Hibino (Emi Takei) adalah gadis muda dengan bakat menata rambut
orang lain. Tapi Tsubaki menderita dari kerendah dirian-nya dan tidak
nyaman menata rambutnya sendiri. Dia juga berpakaian kuno dan norak. Dia
jadi bahan ejekan di sekolahnya
Entah mengapa mereka saling jatuh cinta. Kemudian, Kyota Tsubaki mengalami berbagai masalah pribadi..
Suatu hari, siswa populer Kyota Tsubaki (Tori Matsuzaka)
menarget Tsubaki jadi bahan jahilannya. Kyota Tsubaki memegang kekuasaan seluruh kelas dan dia juga playboy.
10. My Rainy Days
Rio Ozawa (Nozomi Sasaki) adalah seorang pelajar SMU berumur 17
tahun. Rio yang terkenal cantik selalu menjadi pusat perhatian dimana
pun dia berada. Sayang, di balik itu semua ternyata Rio mempunyai job
side sebagai cewek panggilan yang suka menemani om-om hidung belang.
Yup, Rio yang tinggal di sebuah condominium mewah ini hidup dengan
dibiayai oleh sang "papa" (sebutan BBG alias
bapak-bapak genit).
Bersama teman-temannya, Rio kemudian mendekati salah
seorang murid korban bullying bernama Tomoko. Dengan berpura-pura
menyelamatkannya dan menjadi teman baiknya, Rio berhasil menjerat Tomoko
masuk ke dalam dunia yang gelutinya. Tomoko yang polos perlahan
dicekoki pergaulan bebas oleh Rio dan kawan-kawannya.
ADA YANG MAU MENAMBAHKAN ?
JIKA ADA SILAHKAN TULIS DI KOMEN.....
20 Film Jepang Yang Wajib di tonton - part 1
baiklah postingan kali ini akan membahas 20 Film Jepang yang wajib ditonton -part 1
Kenapa
film Jepang? Karena saya penikmat film-film Jepang dan film jepang
memiliki ciri khas dalam ide cerita yang unik (kreatif, imajinatif
maupun crazy), humornya nyambung dengan selera nusantara
(tidak seperti hollywood yang vulgar menurut saya), alurnya yang twist,
dan gak jarang menginspirasi. Walaupun saat ini film Jepang tak
sepopuler film Hollywood, Bollywood dan Korea, tapi di Indonesia film
Jepang mempunyai tempat tersendiri bagi para penggemarnya. Dari segi
cerita, akting para pemain tak kalah bagus dan menarik dari film
Hollywood, Bollywood dan Korea yang sedang populer saat ini. Baiklah,
berikut ini merupakan hasil seleksi yang cukup melelahkan dan menguras
batin (read : lebay) untuk menentukan film-film mana saja yang masuk
kategori ini.
1. NOBODY KNOWS / DARE MO SHIRANAI (2004)
Director : Hirokazu Koreeda
Writer : Hirokazu Koreeda
Stars : Yûya Yagira, Ayu Kitaura and Hiei Kimura
Writer : Hirokazu Koreeda
Stars : Yûya Yagira, Ayu Kitaura and Hiei Kimura
Review
: Berlatar di sebuah apartemen kecil di Tokyo, selama 12 tahun Akira
harus merawat adik-adiknya setelah ibu mereka meninggalkannya dan
tampaknya tidak akan datang kembali.
Kesan
: Di adaptasi secara bebas dari kejadian nyata yang terjadi di Tokyo
pada tahun 1980an, sutradara yang juga bertindak sebagai penulis cerita
dan produser, Hirokazu Koreeda berhasil menampilkan sebuah kisah luar
biasa, dalam, getir dan menyentuh tentang perjuangan hidup 4 orang anak
yang ditinggalkan oleh ibunya yang tidak bertanggung jawab. Sebuah drama
perjuangan hidup yang getir dan juga luar biasa yang tergambar diri
keempat anak-anak yang lugu ini. Penuh dengan nilai kehidupan brooo !!
wajib di tonton!!!
DOWNLOAD LINK:
2. HEAVENLY FOREST / TADA KIMI WO AISHITERU (2006)
Director : Takehiko Shinjo
Writer : Takuji Ichikawa (novel), Kenji Bando (screenplay)
Stars : Aoi Miyazaki, Hiroshi Tamaki and Munetaka Aoki
Kesan : Berdasarkan novel yang ditulis oleh penulis Takuji Ichikawa,
Miyazaki Aoi memainkan gadis aneh dan 'terbelakang' jatuh cinta dengan
karakter Tamaki Hiroshi di universitas. Film ini menyajikan keindahan
alam di jepang, sinematografi yang baik, akting yang menyentuh dari Aoi
dan Tamaki dan ditambah cerita yang menyentuh plus twisted ending. Recommended banget lah buat penggemar film Romantis..
Writer : Takuji Ichikawa (novel), Kenji Bando (screenplay)
Stars : Aoi Miyazaki, Hiroshi Tamaki and Munetaka Aoki
Review : Cerita
ini diawali dari perjalanan Makoto untuk menemui Shizuru, sahabatnya,
bermodalkan surat yang dikirimkan oleh Shizuru setelah beberapa tahun
Shizuru menghilang dari kehidupan Makoto.
3. GOLDEN SLUMBER (2010)
Director : Yoshihiro Nakamura
Writer : Kotaro Isaka
Stars : Yûko Takeuchi, Teruyuki Kagawa and Nao Ohmori
Writer : Kotaro Isaka
Stars : Yûko Takeuchi, Teruyuki Kagawa and Nao Ohmori
Review : Aoyagi,
seorang sopir jasa logistik bertemu seorang teman kuliahnya untuk
memancing, hingga dia berakhir dibius, dan dia mengetahui kenyataan yang
menakutkan bahwa dia menjadi orang yang bertanggung jawab atas
pembunuhan Perdana Menteri yang terjadi pada hari itu. Ini hanya awal
dari hari terburuk, teraneh dan paling berbahaya dalam hidupnya.
Kesan :
"Sahabat adalah orang yang selalu mendukungmu disaat seluruh dunia
memojokanmu". Itu perumpamaan yang cocok untuk menggambarkan film ini.
Ketika Aoyagi menjadi kriminal paling dicari diseluruh jepang (tentunya
karena konspirasi yang dilakukan polisi korup) dan seluruh media di
jepang sudah mengumumkannya maka habislah nasib Aoyama yang hanya
berprofesi sebagai sopir jasa logistis. Tapi ternyata tidak begitu,
karena pada akhirnya persahabatanlah yang akan menyelamatkan nasib
Aoyama. Golden slumber memang terinspirasi dari lagu band legendaris The Beatles. Golden
slumbers fill your eyes, Smiles awake you when you rise, Sleep pretty
darling do not cry, And I will sing a lullabye !!! (singing)
Director : Kinji Fukasaku
Writer : Koushun Takami (novel), Kenta Fukasaku (screenplay)
Stars : Tatsuya Fujiwara, Aki Maeda and Tarô Yamamoto
Writer : Koushun Takami (novel), Kenta Fukasaku (screenplay)
Stars : Tatsuya Fujiwara, Aki Maeda and Tarô Yamamoto
Review :
Di Jepang setiap tahunnya sebuah kelas tingkat 9 (setara kelas 3 SMP)
dipilih secara acak dan rahasia oleh pemerintahan fasis. Mereka diculik
dan dipaksa ke sebuah pulau terpencil, di mana mereka dilengkapi dengan
makanan, air, peta, dan senjata acak. Di pulau tersebut mereka harus
bersaing dalam kompetisi mematikan hingga hanya menyisakan seorang
pemenang. Kegagalan untuk mengikuti aturan atau berpartisipasi dalam
kompetisi kematian akan berakibat meledaknya gelang leher yang dipakai
setiap siswa.
Kesan :
"Could you kill your best friend??". Berbeda 180derajat dari film
Golden Slumber, film ini menyajikan ke"gilaan" dari film jepang. Pernah
menonton Hunger Game? Ya, film garapan hollywood itu terinspirasi
dari film Battle Royale. Didalamnya dipenuhi adegan-adegan darah,
letupan senjata, teriakan histeris yang digambarkan dengan tingkat
kesadisan yang cukup membuat mual penontonnya yang lemah hati. Overall,
Battle Royale bisa dibilang adalah sugguhan J-thriller unik, aneh dan
juga absurd, namun disisi lain juga sebagai sebuah studi moral tentang
gejolak sosial yang berkembang di masyarakat. Cukup ragu memasukan
Battle Royale dalam list ini, tapi bagaimanapun film ini termasuk dalam salah satu masterpiece film terbaik Jepang.
DOWNLOAD LINK :
6. TRILOGY OF 20TH CENTURY BOYS (2008-2009)
Director : Yukihiko Tsutsumi
Writer : NaokiUrusawa(manga),YasushiFukuda(screenplay),Takashi Nagasaki (screenplay)
Stars : Toshiaki Karasawa, Etsushi Toyokawa and Takako Tokiwa
Writer : NaokiUrusawa(manga),YasushiFukuda(screenplay),Takashi Nagasaki (screenplay)
Stars : Toshiaki Karasawa, Etsushi Toyokawa and Takako Tokiwa
Review : Pada tahun 1969, kelompok geng bocah berumur 9 tahun yang terdiri dari Kenji, Otcho, Yoshitsune dan Maruo membangun tempat persembunyian mereka di
lahan kosong, yang mereka sebut pangkalan rahasia mereka, di mana
mereka dan teman-temannya berkumpul untuk membaca manga/komik dan
majalah porno yang dicuri dan mendengarkan radio. Untuk meresmikan
kelompok mereka, Otcho menarik simbol dasar yang akan mewakili
persahabatan mereka. Setelah teman-teman mereka Yukiji dan Donkey
bergabung dalam kelompok, mereka membayangkan skenario masa depan (pada
tahun 1999) di mana penjahat akan mencoba untuk menghancurkan dunia, dan
di mana anak-anak akan berdiri dan berjuang, skenario ini ditranskripsi
dan diberi label Kitab Ramalan Masa Depan. Apa yang terjadi bila 30 tahun kemudian (tepatnya tahun 1999) semua yang mereka tulis dalam Kitab Ramalan Masa Depan menjadi kenyataan. Kejadian-kejadian
yang pernah Kenji dan kawan-kawannya tuliskan dalam skenario
penyelamatan dunia di waktu kecil tersebut satu persatu menjadi
kenyataan. Kejadian-kejadian tersebut diduga berkaitan dengan sebuah
perkumpulan kultus yang dipimpin oleh seorang pria misterius bernama “Friend”. Yang
aneh adalah, perkumpulan tersebut menggunakan simbol yang sama dengan
simbol yang digunakan Kenji dan kawan-kawannya waktu kecil sebagai
lambang persahabatan mereka. Jadi, siapakah “friend” sebenarnya? Apakah
dia merupakan salah satu teman Kenji di masa kecil? Lalu, apakah Kenji
dan kawan-kawannya memang ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia?
Kesan : Salah
satu keunikan film ini terdapat pada alurnya yang acak-acakan tapi biar
begitu tetap membentuk satu kesatuan yang kuat dan tidak membuat
bingung. Ceritanya mengalir dengan banyak flash back, dan kadang-kadang
alurnya suka loncat-loncat. Misalnya ada suatu kejadian di tahun 2000
lalu kisahnya tiba-tiba loncat ke kejadian di tahun 2014. Kadang-kadang
hal tersebut membuat saya merasa gregetan karena alurnya sering
tiba-tiba loncat ketika situasi dalam film ini sedang berada di
puncaknya, sehingga hal tersebut membuat penonton akan selalu merasa
penasaran karena banyaknya misteri yang belum terpecahkan. Saya sangat
merekomendasikan film ini untuk ditonton semua penggemar cerita suspense
/ twisted / action / psychological / mystery.
DOWNLOAD LINK:
[episode 1]
[episode 2]
[episode 3]
Director : Renpei Tsukamoto
Writer : Yûichi Fukuda (screenplay)
Stars : Hayato Ichihara, Kuranosuke Sasaki and Kumiko Asô
Director : Ten Shimoyama
Writer : Fûtarô Yamada (novel), Kenya Hirata
Stars : Yukie Nakama, Jô Odagiri and Tomoka Kurotani
[episode 2]
[episode 3]
7. 700 DAYS OF BATTLE US VS THE POLICE (2008)
Director : Renpei Tsukamoto
Writer : Yûichi Fukuda (screenplay)
Stars : Hayato Ichihara, Kuranosuke Sasaki and Kumiko Asô
Review : Berlatar
belakang tahun 1979 sekelompok remaja nakal disebuah kota kecil di
Jepang dipimpin oleh mamachari (Hayato Ichihara) memutuskan untuk "berperang"
Chuzai-san (Kuranosuke Sasaki) petugas polisi setempat yang
menangkap sahabatnya Saijo (Takuya Ishida) hanya gara-gara mengendarai
motor dengan kecepatan 40 Km/Jam, Tujuan meraka mencari masalah dengan
Chuzai-san agar dia dimutasi dari tempat tinggal mereka. Sampai suatu
saat mereka menemukan kenyataan bahwa Chuzai-san menikah dengan seorang
wanita paling cantik dikota bernama Kanako (Kumiko Aso).
Kesan :
"Don't judge movie from the title". Title film ini seakan-akan tentang
tembak-tembakan, baku hantam, darah dan lainnya yang berbau kekerasan.
Ternyata tidak, dijamin selama 2 jam film kita disuguhkan oleh
adegan-adegan menggelitik yang mengundang tawa, melihat betapa polosnya
"anak-anak ndeso nakal ini" menjahili dan dijahili pak polisi. Setting
ceritanya sederhana tapi membumi, ada pesan-pesan positifnya lagi.
Sejujurnya ini salah satu film jepang yang paling lucu dan bermakna yang
pernah saya tonton..
Rekomendasi untuk yang lagi bad mood, it's work !!
8. SHINOBI: HEART UNDER BLADE (2005)
Director : Ten Shimoyama
Writer : Fûtarô Yamada (novel), Kenya Hirata
Stars : Yukie Nakama, Jô Odagiri and Tomoka Kurotani
Review :
Settingnya adalah Jepang abad 16, tepatnya pada era Sengoku,
mempertemukan kita dengan Gennosuke (Joe Odagiri) and Oboro (Yukie
Nakama) pasangan kekasih dari dua klan ninja legendaris, Kouga dan Iga
yang sudah berseteru selama kurang lebih 400 tahun lamanya. Dan untuk
menguji kekuatan cinta mereka keduanya kemudian dihadapkan pada sebuah
kenyataan pahit disaat shogun Tokugawa, penguasa Jepang saat itu merasa
terancam dengan kehadiran dua kubu Shinobi berbahaya itu hingga kemudian
melakukan konspirasi untuk menghancurkan keduanya dengan memaksa mereka
untuk saling bunuh satu sama lain, dan tentu saja pada akhirnya
Gennousuke harus berhadapan dengan kekasih hatinya, Oboro.
Kesan : Oboro:
” Even if the land is united, 400 years of hatred and killing…will not
be forgiven so easily.You and I will only be joined…in our dreams “.
Seperti
yang diucapkan oleh Oboro disini “Hanya dalam mimpi saja cinta kita bisa
bersatu’, ah, sebuah melodrama memang, namun pada akhirnya saya
menyukai bagaimana Shimoyama menutup kisahnya ini, tragis, tapi apa yang
dilakukan Oboro di penguhujung cerita mampu meninggalkan bekas
mendalam dibenak saya, atau bagaimana aspek-aspek pendukung lain yang
juga mampu membuat film ini menjadi sedikit istimewa, seperti sebut saja
bagaimana Shimoyama sudah berhasil menugaskan Masashi Chikamori untuk
membungkus setiap momennya dengan sinematografi cantik.
Dan pada
akhirnya ketika theme Song ‘Heaven’ yang dikumandangkan oleh suara merdu
Ayumi Hamasaki menutup kisah aksi-romansa ini, ada sebuah perasaan yang
tertinggal dari Shinobi: Heart Under Blade, bukan karena jualan adegan
pertarungan aksi yang memang keren namun sebuah rasa kehilangan yang
sukses ditularkan Oboro yang cantik nan malang, sebuah kisah cinta tak
sampai yang harus diakui sudah meninggalkan kesan cukup dalam di benak
saya. Rasanya seperti melihat Romeo & Juliet yang legendaris itu yang di crossover dengan kisah Ninja klasik ala Jepang !!
Download link:
9. CONFESSIONS / KOKUHAKU (2010)
Director : Tetsuya Nakashima
Writer : Kanae Minato (based on the novel by), Tetsuya Nakashima (screenplay)
Stars : Takako Matsu, Yoshino Kimura and Masaki Okada
Review : Hari
itu memang terlihat berebeda dari hari-hari biasanya, bukan saja karena
menjadi hari terakhir bagi para murid-murid SMP kelas 1B bersekolah
sebelum liburan panjang kenaikan kelas, namun juga menjadi hari terakhir
bagi Yuuko Moriguchi (Takako Matsu) bertugas sebagai guru mereka. Yang
menarik adalah bagaimana Yuuko kemudian memberikan pelajaran
terakhirnya, pelajaran penting tentang kehidupan, sembari secara
perlahan membuat sebuah pengakuan mengejutkan yang sampai-sampai membuat
seisi kelas terdiam dan memusatkan perhatiannya pada sang guru. Apa isi
pengakuannya itu? Ah, saya tidak ingin merusak kenikmatan menonton
anda, dengan memberitahu apa isinya, karena ‘pengakuan’ itu bisa
dibilang adalah bagian terpenting dari keseluruhan cerita, jadi saya
akan membiarkan anda mencari jawaban sendiri dengan menontonnya. Singkat
kata pengakuan itu ternyata berdampak luar biasa bagi murid-muridnya,
terutama bagi dua orang yang tampaknya harus membayar mahal apa yang
sudah pernah mereka perbuat sebelumnya.
Kesan : Confessions
terlihat jauh lebih kelam. Nakashima seakan-akan ingin menegaskan suram
dan depresifnya film ini lewat pemilihan warna gelap dengan dukungan
teknik sinematografi dan pencahayaan sempurna plus pengunaan efek
slowmotion menawan, editing yang apik telah benar-benar memanjakan
indera pengelihatan para penontonnya. Belum lagi iring-iringan musiknya,
dari klasik hingga Radiohead, semuanya dapat menyatu dengan baik untuk
mendramatisir habis-habisan setiap adegannya. Menjadikan pengalaman
menonton Cofenssions seperti sedang menyaksikan sebuah video klip musik
versi panjang. Kemudian dengan cerdas Naksihama membawa penontonnya
untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang melalui narasi
karakter-karakter utamanya, tidak jarang emosi penontonnya kemudian
dipermainkan dalam sebuah ambiguitas moral tentang benar atau tidaknya
tindakan-tindakan yang telah dilakukan oleh para pelakunya. Dan Seiring
berjalannya cerita, penonton akan banyak menemui banyak fakta-fakta
mengejutkan dan mengerikan yang muncul melalui serangkaian flashback
dimana pada akhirnya akan menjawab semua rasa pensaran dan
pertayaan-pertanyaan kita. Overall, Confessions sukses memadu padankan
sebuah pengalaman sinematik yang tidak terlupakan, sebuah thriller
psikologis provokatif, meyesakan dan juga emosional dengan balutan
teknis visual tingkat tinggi.
Download Link :
10. DENSHA OTOKO / TRAIN MAN (2005)
Director : Shôsuke Murakami
Writer : Hitori Nakano (novel), Arisa Kaneko (screenplay)
Stars : Takayuki Yamada, Miki Nakatani and Ryôko Kuninaka
Review : Diambil dari kisah nyata seorang otaku sejati (Takayuki Yamada) berusia 23 tahun yang menolong beberapa wanita di kereta api ketika
seorang pria mabuk hendak melecehkannya. Kejadian tersebut membuat sang
otaku jatuh hati kepada salah seorang wanita yang ditolongnya (Miki Nakatani).
Dengan memberanikan diri otaku tersebut memposting di sebuah situs web
untuk meminta nasihat setiap langkah untuk mendekati wanita pujaannya.
Hingga tercipta julukan "Densha Otoko" sampai akhirnya
mulai berkencan salah satu wanita yang dia sebut sebagai "Hermes".
Apakah kisah cinta otaku tersebut dapat berakhir bahagia dan hidup
dengan normal ?
Kesan : Film
keren ini patut di tonton buat para otaku, jomblo yang minder, jomblo
yang desperate dan yang hobby galau..(astaga ngomongin diri sendiri ). Kocak
banget saat deg degannya pas jatuh cinta, ngdate pertama, kikuknya
Densha sampe pas dia ngerasa dia cuma nyusahin buat cewenya. Itu cukup menyayat hati, menggetarkan jiwa, membasuh sukma (lebay mode : on) . Film
ini membuktikan bahwa cowo nerd itu banyak yang baik dan akan dapet
cewe yang baik juga. Salah satu kelemahan dari film ini adalah Takayuki Yamada terlalu ganteng untuk otaku yang punya image culun dan Miki Nakatani terlalu dewasa (read : kurang cantik) untuk ukuran film sebesar ini.. Just Opinion .. Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton saya sendiri dan para otaku, jomblo yang minder, jomblo yang desperate dan yang hobby galau. hahaha
Download Link:
Hadeh.......
Berhubung yang nulis cape dan mau istirahat dulu, saya potong jadi dua part ya pembahasan ini, ternyata nulis plus mikir kata-katanya membutuhkan banyak energi. semoga bisa bikin kurus badan"udah kurus di kurusin lagi wkwkwk.....
Berhubung yang nulis cape dan mau istirahat dulu, saya potong jadi dua part ya pembahasan ini, ternyata nulis plus mikir kata-katanya membutuhkan banyak energi. semoga bisa bikin kurus badan"udah kurus di kurusin lagi wkwkwk.....
Agree?
See you.. ^_^v
Yudai Chiba dan Mitsuki Takahata Gabung Film Ao Haru Ride
Yudai Chiba didaulat sebagai tokoh bernama Toma Kikuchi, pelajar yang
bersekolah di tempat sama seperti karakter utama Ao Haru Ride.
Yudai Chiba didaulat sebagai tokoh bernama Toma Kikuchi, pelajar yang bersekolah di tempat sama seperti karakter utama Ao Haru Ride.
Aktor Yudai Chiba yang tenar melalui film Ouran High School Host Club dan aktris Mitsuki Takahata yang pernah terlibat dalam serial Karl to Fushigi na To, bakal bermain dalam film Ao Haru Ride.
Di proyek adaptasi manga serial cantik karangan Io Sakisaka itu, Yudai Chiba didaulat sebagai tokoh bernama Toma Kikuchi, seorang pelajar yang bersekolah di tempat sama seperti karakter utamanya, Futaba Yoshioka (Tsubasa Honda).
Mitsuki Takahata sendiri bakal muncul sebagai Yu Narumi, seorang gadis yang sekolahnya satu SMP dengan Ko Tanaka (Masahiro Higashide) beserta teman-temannya. Diketahui, karakter Toma nantinya akan memiliki ketertarikan khusus dengan Futaba Yoshioka.
Bintang-bintang lain yang terlibat dalam film ini adalah Yua Shinkawa sebagai Shuko Murao, Ryo Yoshizawa sebagai Aya Kominato, Izumi Fujimoto sebagai Yuri Makita, dan Yu Koyanagi sebagai Yoichi Tanaka.
Sutradara film ini adalah Takahiro Miki yang berpengalaman menggarap Solanin, Hidamari no Kanojo, dan We Were There. Naskahnya sendiri ditulis oleh Tomoko Yoshida yang pernah membuat Gaku dan Kanojo wa Uso o Ai Shisugiteru.
Anime Ao Haru Ride bakal mengudara pada Juli 2014. Diketahui, filmnya bakal tayang di bioskop-bioskop Jepang pada Desember 2014. Manga Ao Haru Ride yang terbit sejak 2011, menjadi salah satu judul yang direkomendasikan oleh para pengamat.
Yudai Chiba didaulat sebagai tokoh bernama Toma Kikuchi, pelajar yang bersekolah di tempat sama seperti karakter utama Ao Haru Ride.
Aktor Yudai Chiba yang tenar melalui film Ouran High School Host Club dan aktris Mitsuki Takahata yang pernah terlibat dalam serial Karl to Fushigi na To, bakal bermain dalam film Ao Haru Ride.
Di proyek adaptasi manga serial cantik karangan Io Sakisaka itu, Yudai Chiba didaulat sebagai tokoh bernama Toma Kikuchi, seorang pelajar yang bersekolah di tempat sama seperti karakter utamanya, Futaba Yoshioka (Tsubasa Honda).
Mitsuki Takahata sendiri bakal muncul sebagai Yu Narumi, seorang gadis yang sekolahnya satu SMP dengan Ko Tanaka (Masahiro Higashide) beserta teman-temannya. Diketahui, karakter Toma nantinya akan memiliki ketertarikan khusus dengan Futaba Yoshioka.
Bintang-bintang lain yang terlibat dalam film ini adalah Yua Shinkawa sebagai Shuko Murao, Ryo Yoshizawa sebagai Aya Kominato, Izumi Fujimoto sebagai Yuri Makita, dan Yu Koyanagi sebagai Yoichi Tanaka.
Sutradara film ini adalah Takahiro Miki yang berpengalaman menggarap Solanin, Hidamari no Kanojo, dan We Were There. Naskahnya sendiri ditulis oleh Tomoko Yoshida yang pernah membuat Gaku dan Kanojo wa Uso o Ai Shisugiteru.
Anime Ao Haru Ride bakal mengudara pada Juli 2014. Diketahui, filmnya bakal tayang di bioskop-bioskop Jepang pada Desember 2014. Manga Ao Haru Ride yang terbit sejak 2011, menjadi salah satu judul yang direkomendasikan oleh para pengamat.
Ju-on: The Beginning of the End Siap Tayang di Indonesia
Kabar baik baru saja diterima oleh fans film horor Jepang. Ju-on: The Beginning of the End (Ju-on: Owari no Hajimari) yang di Amerika dikenal sebagai The Grudge, bakal tayang dalam waktu dekat di Blitz Megaplex Indonesia.
Film ini bakal kembali memperlihatkan seramnya nuansa horor yang dipenuh dengan adegan keluarga hantu penghuni rumah angker dengan ekspresi yang tak wajar.
Merunut dari laman resmi Blitz Megaplex, kisah film ini dimulai saat Yui (Nozomi Sasaki) yang menerima pekerjaan menjadi guru kelas 3 Sekolah Dasar. Toshio Saeki, salah seorang murid Yui menolak masuk sekolah hingga terpaksa membuat Yui menengoknya di rumah.
Setelah mengunjungi Toshio, banyak fenomena aneh menimpa Yui. Tak diduga, rumah yang didatangi Yui mengundang sebuah kutukan bagi siapa pun yang masuk ke dalamnya. Mereka yang ke situ akan meninggal secara tak wajar.
Film berdurasi 120 menit ini disutradarai oleh Masayuki Ochiai dengan bintang seperti Nozomi Sasaki, Sho Aoyagi, Kai Kobayashi, Reina Triendl, dan Miho Kanazawa. Duration:
Di Jepang sendiri, Ju-on: The Beginning of the End sudah rilis pada 28 Juni 2014 lalu. Jadwal tayangnya di Blitz Megaplex seluruh Indonesia nanti adalah 27 Agustus 2014. Jadi, jangan lewatkan film horor satu ini.
Film Attack on Titan Bertaburan Karakter Baru
Tokyo Lama membuat para penggemar manga dan anime penasaran, versi film Attack on Titan akhirnya menampilkan deretan nama pemain beserta desain kostum yang mereka kenakan di layar lebar nanti.
Dilansir dari laman Eiga.com, Kamis (20/11/2014), pihak produksi film telah menyebarkan 13 foto pemain yang akan ditampilkan dalam Pameran Attack on Titan pada 28 November 2014 hingga 25 Januari 2015 mendatang di Museum Kerajaan Ueno, Tokyo.
Desain tersebut meliputi seragam para tokoh yang dimainkan masing-masing bintang, latar belakang lokasi, beserta pose yang mengingatkan kita pada watak setiap karakter asli manga.
Meskipun begitu, desain untuk film ini hanya menampilkan enam bintang yang memainkan karakter asli manga. Mereka adalah:
Haruma Miura sebagai Eren
Kiko Mizuhara sebagai Mikasa
Kanata Hongo sebagai Armin
Satomi Ishihara sebagai Hans/Hanji/Hange
Nanami Sakuraba sebagai Sasha
Sementara itu, film ini bakal menampilkan tujuh bintang yang memainkan karakter baru. Mereka adalah Hiroki Hasegawa sebagai Shikishima, Ayame Misaki sebagai Hiana, Pierre Taki sebagai Souda, Jun Kunimura sebagai Kubal, Shu Watanabe sebagai Fukushi, Satoru Matsuo sebagai Sannagi, dan Rina Takeda sebagai Lil.
Dari sekian nama tersebut, kabarnya karakter Shikishima memiliki peran penting dalam film karena ia dianggap sebagai manusia terkuat di sepanjang cerita. Akan tetapi untuk karakter yang lain, masih belum diketahui seberapa pentingnya mereka.
Kabar lain juga menyebutkan bahwa produser Yoshihiro Sato tidak membuat para pemainnya mirip dengan karakter di dalam manga. Akan tetapi, ia berkonsultasi secara intensif dengan pengarang Hajime Isayama mengenai pemain yang bisa memunculkan ruh karakter Attack on Titan.
Perubahan kecil seperti penambahan karakter serta musuh baru, membuat versi live-action Attack on Titan mengalami perbedaaan dengan kisah aslinya. Namun untuk tema film, tim produksi berjanji untuk tetap mengacu pada dunia serta karakter yang ada di dalam manga. Ditambah lagi, Hajime Isayama sendiri turut membantu penggarapan naskah film ini.
Rencananya, film live action Attack on Titan yang syuting di Pulau Hashima / Gunkanjima ini, akan dibagi menjadi dua film. Keduanya akan tayang pada musim panas 2015 mendatang di Jepang.
Dinilai Negatif, Film Parasyte Ungguli Fury di Jepang
Bioskop Jepang baru saja menayangkan film Parasyte yang memiliki genre horor dan fiksi ilmiah. Ternyata, banyak penilaian negatif terhadap film yang dilontarkan oleh para pengamat di Negeri Sakura itu.
Dilansir dari Anime News Network, Selasa (2/12/2014), walaupun dicap buruk, namun Parasyte mampu mengungguli angka penjualan film Hollywood yang belakangan cukup laris, yaitu Fury.
Perusahaan data film setempat, Kogyo Tsushin melaporkan bahwa film live action bagian pertama yang diadaptasi dari manga karya Hitoshi Iwaaki itu, sukses bercokol diurutan pertama box office Jepang pada akhir pekan lalu.
Tiket yang diraih film ini adalah sebanyak 256.200 lembar dengan peraihan sebesar 340 juta yen atau Rp 35 miliar di sekitar 418 layar bioskop seluruh Jepang. Itu pun belum termasuk penjualan bagian kedua yang bakal rilis tahun depan.
Di dalam manga aslinya, Parasyte menyuguhkan berbagai macam adegan mengerikan yang dirasa cukup mengganggu pikiran pembacanya. Berbagai macam jenis monster menjadi penghias kisah tersebut.
Sutradara film Space Battleship Yamato, Takashi Yamazaki mengarahkan film ini dengan Ryuta Kosawa sebagai penulis naskahnya. Dibagi menjadi dua seri, film pertama Parasyte diputar perdana di Jepang sejak 29 November 2014 dan bagian keduanya akan dibuka pada 25 April 2015.
Cerita dalam manga Parasyte bertumpu pada kehadiran bangsa alien yang dijuluki Parasites di bumi untuk mengambil alih manusia dengan memasuki hidung dan telinga agar bisa menguasai otaknya.
Salah satu alien bernama Migi mengambil alih tangan kanan seorang pelajar SMA bernama Shinichi Izumi namun tidak bisa mengendalikannya secara utuh. Akhirnya, keduanya bersepakat untuk menghabisi Parasites lainnya yang menganggap manusia sebagai makanan.
Anime `Parasyte` mengudara di Jepang untuk pertama kalinya pada musim gugur 2014. Di Indonesia, manga Parasyte tidak diterbitkan, namun salah satu penerbit tak resmi mencetaknya dengan judul `Monster Parasit` di era 1990-an.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Archives
-
▼
2014
(8)
-
▼
December
(8)
- 10 film jepang remaja romantis
- 20 Film Jepang Yang Wajib di tonton - part 1
- Yudai Chiba dan Mitsuki Takahata Gabung Film Ao Ha...
- Ju-on: The Beginning of the End Siap Tayang di Ind...
- Film Attack on Titan Bertaburan Karakter Baru
- Dinilai Negatif, Film Parasyte Ungguli Fury di Jepang
- Tanggal Tilis Anime Sword Art Online 3
- Tanggal Rilis "Stand By Me Doraemon" di Indonesia
-
▼
December
(8)
Powered by Blogger.
My Blog List
About Me
- Unknown
0 comments