- Home>
- FAKTA UNIK TENTANG ANIME
1.Anime Pertama
Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki. Film yang diberi gelar "The First
Anime" ini merupakan film animasi karya Oten Shimokawa pada tahun 1917.
Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan
animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Astro
Boy (Mighty Atom) disutradarai oleh Osamu Tezuka juga dikenal sebagai
"God of Manga". Astro Boy merupakan serial televisi Jepang pertama yang
menampilkan estetika dalam kancah anime yang kemudian menjadi sangat
terkenal di seluruh dunia.
2.Otaku
Otaku merupakan istilah dari seseorang yang sangat menggemari Manga
ataupun Anime. Beberapa dari Otaku ini bahkan menjadi anti-sosial dan
lebih memilih menonton Anime di kamar daripada keluar rumah. Biasanya
seorang Otaku paling cepat update berita tentang Anime dan bahkan
mengoleksi DVD dari Anime ini.
3.Kemiripan Tokoh
Tokoh-tokoh anime biasanya punya kemiripan. Walaupun beda judul, tapi
selalu saja ada yang mirip. Dari segi karakter maupun mimik muka. Hal
ini kadang terjadi secara tidak sengaja karena begitu banyaknya karakter
dan sesama pembuat Anime kadang memiliki imajinasi yang sama.
4.Alur Cerita
Anime kebanyakan menceritakan pertarungan dimana siapa yang kuat dia
yang menang. Tapi tidak hanya kuat dalam segi fisik saja. Mental ingin
melindungi yang lemah & dukungan dari teman-teman tokoh utama lah
yang membuat tokoh utama menjadi kuat.
5.Lucu & Kocak
Anime tidak selalu menceritakan tentang pertarungan antara tokoh jahat
dan baik. Tapi anime juga tontonan keluarga yang menyuguhkan cerita yang
lucu-lucu dan menarik untuk di tonton. Itulah mengapa Anime ini sangat
unik dari segi cerita.
6.Karakter Wanita
Jika Anda menonton Anime rata-rata tokoh perempuan yang ada sering di
tampilkan sebagai perempuan yang kawaii, cantik dan perfect. Hal inilah
yang membuat Anime sangat digemari terutama bagi laki-laki. Beberapa
bahkan dibuat versi nyata dengan cara Cosplay (costum player).
7.Age Rating
Age rating anime Jepang saat ini kebanyakan adalah 13+ dan 15+ bahkan
17+. Maksudnya adalah, anime saat ini kebanyakan mengandung unsur ecchi
(dewasa) dan violence (kekerasan). Sedangkan LSI (Lembaga Sensor
Indonesia) makin ketat dalam menyensor adegan porno dan kekerasan. Hal
ini membuat animasi Jepang semakin sulit untuk tayang di Indonesia.
8.Paradigma Anime
Paradigma anime = hanya untuk anak-anak saja. Padahal penggemar anime
kebanyakan adalah remaja dan dewasa. Tentu jika stasiun TV masih
menganggap bahwa anime hanyalah untuk anak-anak, mereka akan berpikir
bahwa anime tidak akan laku di Indonesia karena sekarang kebanyakan
anak-anak lebih suka menonton sinetron daripada anime. Ironis
9.Anime di Luar Negeri
Walaupun anime tayang di stasiun TV Indonesia dan negara-negara lain,
biasanya tidak sampai tamat. Entah hal apa yang menyebabkan hal ini
terjadi. Mungkin pihak akuisisi tidak mampu membeli full episode dari
awal sampai tamat. Jadi mereka hanya membeli beberapa episode. Kembali
lagi, hal ini disebabkan oleh iklan yang masuk sangat sedikit.
10.Dubbing Anime
Para penggemar anime lebih suka jika tidak di dubbing suara bahasa
Indonesia, mereka menganggap dubbing Indonesia hanya membuat kualitas
anime tersebut menurun dan hilang keasliannya. Ditambah lagi suara
dubber Indonesia tidak mirip dengan suara dubber Jepangnya, dan juga
Dubber Indonesia orangnya itu-itu saja. Para penggemar anime mungkin
lebih suka jika memakai subtitle saja.
NB: di ambil berdasarkan pengalaman admin sendiri. dan sumber terpercaya
Archives
My Blog List
About Me
- Unknown
0 comments