Weekly post

  • Posted by : Unknown Tuesday, February 3, 2015

    1.Anime Pertama
    Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki. Film yang diberi gelar "The First Anime" ini merupakan film animasi karya Oten Shimokawa pada tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Astro Boy (Mighty Atom) disutradarai oleh Osamu Tezuka juga dikenal sebagai "God of Manga". Astro Boy merupakan serial televisi Jepang pertama yang menampilkan estetika dalam kancah anime yang kemudian menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.

    2.Otaku
    Otaku merupakan istilah dari seseorang yang sangat menggemari Manga ataupun Anime. Beberapa dari Otaku ini bahkan menjadi anti-sosial dan lebih memilih menonton Anime di kamar daripada keluar rumah. Biasanya seorang Otaku paling cepat update berita tentang Anime dan bahkan mengoleksi DVD dari Anime ini.

    3.Kemiripan Tokoh
    Tokoh-tokoh anime biasanya punya kemiripan. Walaupun beda judul, tapi selalu saja ada yang mirip. Dari segi karakter maupun mimik muka. Hal ini kadang terjadi secara tidak sengaja karena begitu banyaknya karakter dan sesama pembuat Anime kadang memiliki imajinasi yang sama.

    4.Alur Cerita
    Anime kebanyakan menceritakan pertarungan dimana siapa yang kuat dia yang menang. Tapi tidak hanya kuat dalam segi fisik saja. Mental ingin melindungi yang lemah & dukungan dari teman-teman tokoh utama lah yang membuat tokoh utama menjadi kuat.

    5.Lucu & Kocak
    Anime tidak selalu menceritakan tentang pertarungan antara tokoh jahat dan baik. Tapi anime juga tontonan keluarga yang menyuguhkan cerita yang lucu-lucu dan menarik untuk di tonton. Itulah mengapa Anime ini sangat unik dari segi cerita.

    6.Karakter Wanita
    Jika Anda menonton Anime rata-rata tokoh perempuan yang ada sering di tampilkan sebagai perempuan yang kawaii, cantik dan perfect. Hal inilah yang membuat Anime sangat digemari terutama bagi laki-laki. Beberapa bahkan dibuat versi nyata dengan cara Cosplay (costum player).

    7.Age Rating
    Age rating anime Jepang saat ini kebanyakan adalah 13+ dan 15+ bahkan 17+. Maksudnya adalah, anime saat ini kebanyakan mengandung unsur ecchi (dewasa) dan violence (kekerasan). Sedangkan LSI (Lembaga Sensor Indonesia) makin ketat dalam menyensor adegan porno dan kekerasan. Hal ini membuat animasi Jepang semakin sulit untuk tayang di Indonesia.

    8.Paradigma Anime
    Paradigma anime = hanya untuk anak-anak saja. Padahal penggemar anime kebanyakan adalah remaja dan dewasa. Tentu jika stasiun TV masih menganggap bahwa anime hanyalah untuk anak-anak, mereka akan berpikir bahwa anime tidak akan laku di Indonesia karena sekarang kebanyakan anak-anak lebih suka menonton sinetron daripada anime. Ironis lol

    9.Anime di Luar Negeri
    Walaupun anime tayang di stasiun TV Indonesia dan negara-negara lain, biasanya tidak sampai tamat. Entah hal apa yang menyebabkan hal ini terjadi. Mungkin pihak akuisisi tidak mampu membeli full episode dari awal sampai tamat. Jadi mereka hanya membeli beberapa episode. Kembali lagi, hal ini disebabkan oleh iklan yang masuk sangat sedikit.

    10.Dubbing Anime
    Para penggemar anime lebih suka jika tidak di dubbing suara bahasa Indonesia, mereka menganggap dubbing Indonesia hanya membuat kualitas anime tersebut menurun dan hilang keasliannya. Ditambah lagi suara dubber Indonesia tidak mirip dengan suara dubber Jepangnya, dan juga Dubber Indonesia orangnya itu-itu saja. Para penggemar anime mungkin lebih suka jika memakai subtitle saja.



    NB: di ambil berdasarkan pengalaman admin sendiri. dan sumber terpercaya

    0 comments

  • Powered by Blogger.

    My Blog List

    About Me

    Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    info bagus Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan